In-Training Examiners #3

Lapor point saya
6+8+15+12+11=52

Lapor point Saya 9+9+11+6+13=48

"Ok, Kalau kau menggunakan serangan itu, akan aku gunakan total defence basket ala digimon.", kata Kazuhiko pada Nagato sambil tersenyum. Instruksi untuk bertahanpun digunakan pada Relemon, "Relemon, berputar d tempad dengan cepat.". "Takumi, sekarang siapkan dirimu.", kata Kazuhiko pada Takumi sambil tersenyum.

"Ok, kk R.K", kata Takumi membalas. "Kuramon sekarang dekati kuramon sampai 5 langkah di dekat Relemon. Lalu larilah dengan cepat kelilingi Relemon", kata Takumi pada Kuramon. "Ternyata kk R.K mau memanfaatkan termodinamika. Ia mau membuat gesekan di tanah sehingga membuat suhu di sekitarnya menjadi tinggi an tekanan udaranya mennkadi rendah. Namun hal itu membuat gelembung tersebut akan terbanng ke arahnya. Makanya dia membutuhanku sekarang aku akan menimbulkan angin puting beliung dengan mengitarinya dan memanfaatkan prinsip termo. Dia yang menarik gelembungnya maka aku akan mengembalikannya sehingga menjadi senjata makan tuan bagi gigimon. Serangan yang tadi kami lakukan adalah sebuah permulaan agar dia mau menggunakan tekhnik jarak jauh. Jika ia mendekat maka Kuramon dan Relemon akan menanganinya secara lanngsung. Bagaimanakah ia akan menganinya.", Takumi bergumam dalam hatinya sambil menyunggingkan senyum di bibirnya.

Hey, saya belum bilang Trust >_>
Yaudah deh, gpp...
Tapi buat ujian berikutnya, tunggu wasitnya bilang 'Trust' dulu baru lanjut...
Oke deh, TRUST!!!
Jangan lupa rubah format Siggy-nya...

Em? Ia melihat hasil kerja dari Riku-San dan Yoshi-San dengan sedikit terpana. Bisa dibilang, sangat luar biasa. Teknik yang hampir sama dengan teknik berputar Gigimon-nya, hanya saja, teknik ini dilakukan dua Digimon. Kelihatan kuat, namun memiliki banyak kelemahan. Yang lebih mengkhawatirkan lagi. Sepertinya teknik itu sangat berbahaya, mengingat angin yang terjadi seperti itu. Pastilah Kuramon dan Relemon akan merasakan dampaknya.

Serangan gelembung bertemperatur tinggi milik Gigimon-nya kemudian menabrak angin puting beliung itu sehingga serangannya itu berputar-putar disekelilingnya. Putaran pada angin telah menurunkan suhu dari Heated Bubble Gigimon-nya sehingga sekarang sudah tak terlalu berbahaya lagi. Gelembung-gelembungnya itu kemudian berbalik kembali kearahnya. Namun, karena suhunya sudah dibawah rata-rata, gelembung itu sudah sama saja seperti gelembung biasa, jadi tidak perlu ada perlawanan lagi. Well, ini satu kelemahannya.

Ia melirik kearah atas. Bagian puncak dimana angin puting beliung itu terjadi, di langit-langit ruangan. Ia kemudian teringat akan serangan Heated Bubble milik Gigimon-nya yang tadi suhunya langsung menurun begitu berputar-putar di angin puting beliung itu. Suhu panas dari Heated Bubble-nya tadi pasti langsung mengarah kearah atas karena memang gerakan angin itu dari atas kebawah. Dengan kata lain, suhu panasnya langsung mengarah keatas langit-langit. Suhu langit-langit yang dingin bertabrakan suhu panas bekas Heated Bubble-nya menimbulkan kondensasi sehingga membuat langit-langit menjadi lembab. Tau apa yang terjadi bila langit-langit itu menjadi lembab? Ya runtuh. Gesekan antara angin puting beliung yang terjadi juga mempermudah proses itu. Runtuhan bangunan pun terjatuh menuju pusat puting beliung (cara Ginga Hagane pertama kali mengalahkan Kyouya, yaitu menyerang dari atas menuju pusatnya).

"Well, well. Kelemahan angin puting beliung seperti itu adalah bagian atasnya. Mungkin terlihat menipu dengan tidak terkalahkan bila diserangan dari berbagai arah, kecuali bagian atas. Sebenarnya bila menyerang dari bagian atas itu akan sangat fatal karena itu terhubung langsung dengan pemutarnya" bisiknya pada diri sendiri. Ia kembali tersenyum. "Hem, lagipula. Dengan lubang yang telah tercipta diatas situ, serangan Heated Bubble takkan berbalik lagi namun terus menuju keatas lubang itu," bisiknya lagi pada dirinya sendiri. "Gigimon, serang Kuramon dengan Heated Bubble dari arah bawah puting beliung itu," perintahnya. Serangan Heated Bubble pun ditembakan oleh Gigimon-nya kearah bawah angin puting beliung itu secara vertikal. Kuramon yang berputar-putar pun pasti juga akan sampai dititik serangan Gigimon-nya. Bila memutuskan menghindar maka angin puting beliung akan segera menghilang sementara Relemon belum bisa bergerak dan pasti akan terkena serangannya.

"Yup, terimakasih atas bantuan buble heated-nya sehingga tujuan kami untuk melubangi atap menjadi tercapai.", kata Takumi dengan tersenyum pada Nagato. Kemudian terjadilah hal yang mereka inginkan yaitu atap langit-langitnya mulai retak dan sedikit demi sedikit berjatuhan. "Kuramon ayo larilah ke arahku", kata Takumi memanggil Kuramon.

Lagit-langitpun mulai berjatuhan, sementara itu Relemon masih berputar-putar. "Relemon hentikan putaranmu dan menjauhlah kekiri. Setelah pada hitungn ke tiga kau bergeraklah ke kiri.", kata Kazuhiko yang disertai dengan berhentinya putaran Relemon. Terlihat langit-langit mulai semakin banyak berjatuhan. Kazuhiko mulai menghitung, "Satu,,,,Dua,,,,Tiga... Yak sekarang menghindar Relemon.", Sesaat Relemon menghindar langit-langitpun berjatuhan dan Brukkkhhhh...langit-langitnya sekarang berlubang dan debu berterbangn menutupi arena. Sedangkan gelembung-gelembung dari Gigimon mengenai reruntuhan tersebut.

Ia terus melirik langit-langit. Puing-puing bangunan terus saja berjatuhan hingga menimbulkan debu-debu yang menghalangi pandangan mata. "Saatnya mengambil kesempatan," bisiknya pelan. Puing-puing bangunan yang terjatuh menimbulkan ledakan yang tak berarti serta bunyi hantaman keras kearah lantai disekitar arena Riku-San dan Yoshi-San berada.

"Gigimon, Heated Bubble pada reruntuhan yang jatuh," perintahnya. Tembakan Heated Bubble pun menabrak rentuhan-rentuhan itu sehingga terjadi ledakan kecil disana. Material reruntuhan yang meledak menjadi panas dan terlontar secara acak namun menyeluruh kearah depan karena gaya dorong saat terjadi ledakan. Asap reuntuhan bangunan menghalangi pandangan mata sehingga tidak akan mudah bagi mereka yang ada diujung sana menghindar. Ini adalah cara yang digunakannya saat In-Training Exam dulu.

Ia menghela nafas pelan. Rasa lelah menyerang dirinya. "Kapan ini akan selesai? Aku sudah lelah. Masih ada ujian Rookie yang harus aku ikuti," bisiknya setangah merutuk.

"Yaha, akhirnya ruangan ini dipanaskan.", teriak Kazuhiko kegirangan. "Nagato Kau malah memanaskan ruangan ini. Apa kau tidak tahu kalau kau mmengeluarkan buble heated maka kau akan meningkatkan suhu ruangan ini menjadi lebuih tinggi dan tekanan udara menjadi lebih rendah. Udara akan cendrung mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. maka angin akan bergerak ke sumber panas yaitu ke arah dirimu dan debu pun juga akan berterbangan kearahmu.", kata Kazuhiko yang disertai dengan datangnya angin kencang dari atas dan menuju gigimon. "Deengan begini setiap kau mengeluarkan buble heated itu akan menyerang balik ke arahmu.", kata Kazuhiko dengan senyuman.

"Yo, Nagato-kun, bagaimana kau akan mengatasi keadaan alam yang seperti ini?", tanya Takumi pada Nagato.

Ia tak menjawab, hanya menunjuk kearah atas. "Gigimon, Heated Bubble kearah langit-langit arena secara menyeluruh. Lakukan sambil berputar," perintahnya. Serangan Heated Bubble pun terlontar kearah langit-langit diatas arena hingga menimbulkan ledakan. Tembakan Heated Bubble itu tertembak secara menyeluruh dan terus dilakukan berkali-kali sambil terus berputar untuk menghindari serangan hawa panas untuk bberapa saat. Ledakan pun tak terhindarkan. Reruntuhan bangunan pun mulai berjatuhan. Beberapa diantaranya jatuh mengenai Gigimon-nya. Namun Gigimon langsung menghancurkan puing-puing itu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan Heated Bubble-nya yang dilakukan sambil berputar. Puing-puing bangunan kembali berjatuhan, namun debu-debu sisanya dan udara panas sisa Heated Bubble Gigimon-nya langsung menuju kearah atas langit-langit bangunan yang sekarang sudah hilang kurang lebih setengahnya. Kenapa ia bilang kurang lebih, karena langit-langit yang jebol hanya langit-langit diatas arena saja. Bukan keseluruhan langit-langit dari gedung itu.

"Well, aku tak percaya telah melakukan ini," bisiknya pada diri sendiri. "Gigimon, Heated Bubble kearah lantai," perintahnya. Tembakan Heated Bubble pun menghujani lantai disekitar arena yang kotor dan berantakan karena puing-puing bangunan. Ledakan-ledakan kembali terjadi. Puing-puing bangunan yang meledak hancur berkeping-keping menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terlontar secara acak kearah Relemon dan Kuramon. Lihat, sekarang bukan hanya langit-langit yang hancur, namun lantainya juga.

Perlahan-lahan angin mulai terasa berdesir-desir dari atas, apalagi karena lantainya yang panas membuat angin semakin cepat saja. Debu-debu yang di tanah mulai berterbangan ke udara. Hal itu semakin lama semakin menyerupai tornado, yah wajar saja hal tersebut terjadi. Nagato dengan Gigimonnya yang mengeluarkan bubble heat yang sangat panas, bahkan panasnya sampai mampu menghancurkan batuan. Hal itu pasti akan meningkatkan suhu ruangan menjadi meningkat dengan drastis. dan sekarang angin tersebut berputar-putar semakin dahsyat dan semakin besar saja. dan sekarang terjadilah Angin Cyclon, angin tersebut mulai melemparkan benda-benda yang lebih besar. Angin tersebut berpusat pada lantai yang telah dihancurkan oleh Gigimon tadinya.

Sedari awal Gigimon mengeluarkan Bubble heat dan pasangan Kazuhiko-Takumi memanfaatkan serangan bubble heat. Pasangan tersebut dan lawannya saling mematahkan serangan dan digimon mereka tidak ada yang terluka karena kepiawaian trainernya. Karena ulah mereka ber-6 (tiga manusia dan 3 digimon) telah menyebabkan cuaca yang ekstrim. Tornado yang sangat besar telah memisahkan pertarungan tersebut. Tornado tersebut sangat kuat dan semakin merusak atapnya. "Relemon, menjauhlah dari tornaddo itu dan hindari benda-benda yang berterbangan itu.", instruksinya pada relemon. "Hei Nagato-kun lihat ini tornadonya semakin besar saja, apa bisa kita melanjutkan lagi ujian kita?", Teriak Kazuhiko. Suaranya menjadi terputus-putus karena adanya angin tersebut.

"Cih, anginnya besar sekali. Kuramon menjauhlah dari tornado itu, dan hindari puing-puing yang berterbangan.", Takumi mengeluarkan instruksinya. "Nagato-kun, apakah kau akan menembakkan bubble heat lagi?, jika iya maka akan semakin memperparah keadaan.", kata Takumi pada Nagato.

END !! Sudah cukup lama, oke, silahkan kocok dadu sebanyak 5 kali dan jumlahnya dijumlahkan pada point pertama.

Lapor point saya 10+11+10+5+18=54
Total point saya 52+54=106

Lapor point Saya 9+5+12+12+16=54
Total point saya 48+54=102

OOT
Mudah-mudahan dengan point ini bisa lolos. Berdoa mode On.

5 + 10 + 3 + 5 + 8 = 31
Total = 31 + 48 = 79

oke, maaf lama, dengan ini, RK dan YT, setelah saya melihat dan memperhatikan dengan cara seksama dalam berbagai hal, kalian kululuskan dari ITE kali ini, selamat.

Terima kasih Matt-san sang administrator tertampan, terkeren, dan terapalah di DIGINDO karena telah meluluskan kami. Ditunggu Digimonnya.

ttd ttd



(Rikkudo Kazuhiko) (Yoshi Takumi)
NIM. 1013011027 NIM. 1113011029